Rabu, 26 April 2017

PMPSI Pertemuan 3 Perencanaan Proyek Sistem Informasi (9 Knowledge Area)

Mata Kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi (PMPSI)
AMIK BSI TEGAL

Pertemuan 3
Perencanaan Proyek Sistem Informasi

Perencanaan proyek adalah bagian dari manajemen proyek yang berhubungan dengan pembagian, pengalokasian dan penjadwalan pekerjaan dalam lingkup proyek.
Manajer Proyek harus fokus pada saat melakukan perencanaan, karena perencanaan merupakan pedoman dasar agar proyek dapat diarahkan untuk tetap berada dalam anggaran, sesuai dengan lingkup yang telah ditentukan dan selesai pada waktunya.
• Tujuan perencanaan proyek : untuk menyediakan suatu kerangka kerja bagi manajer proyek agar dapat menyusun estimasi yang baik untuk kebutuhan sumberdaya, biaya dan jadwal.
• Fungsi Perencanaan Proyek : sebagai sarana komunikasi bagi seluruh pihak terkait, Merupakan dasar dalam pengalokasian sumber daya, dan Merupakan tolok ukur di dalam pengendalian.

Ø  Kerangka Manajemen Proyek

Kerangka manajemen  proyek merupakan batasan standarisasi pengelolaan manajemen proyek secara internasional dan secara mendasar meliputi tiga hal pokok yaitu Project Management Context, Project Management Processes dan Project Management Knowledge Areas.

  1. Project Management Context merupakan penguraian secara rinci terhadap ruang lingkup pelaksanaan manajemen proyek baik secara internal maupun eksternal
  2. Project Management Processes merupakan penggambaran umum serta hubungan keterkaitan antar rangkaian proses dalam pelaksanaan pengelolaan manajemen proyek
  3. Project management Knowledge Areas merupakan pembahasan secara keseluruhan terhadap sembilan fungsi yang mendasari pelaksanaan manajemen proyek untuk mencapai kesuksesan proyek.
Berikut adalah Manajer Proyek berdasarkan Project Management Knowledge Areas yaitu :

1.      Manajemen Integrasi Proyek (MIP) / integration management adalah tiang penyangga yangmempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh knowledge area dalam Manajemen ProyekManajemen Integrasi Proyek melibatkan koordinasiseluruh knowledge area dalam project life cycleManajemen Integrasi Proyek, merupakan salah satukompetensi yang harus dimiliki oleh Manajer Proyeksebagai kunci koordinasi sdm, rencana dan pekerjaanpekerjaanyang harus dilakukan selama proyekberlangsung, serta pintu komunikasi antara proyek dengan top manajemen.
      Berikut Proses pada integrasi manajemen :

a.       Membangun Project Charter
b.      Membangun Preliminary Scope Statement
c.       Membangun Project Management Plan
d.      Mengarahkan dan mengelola ekseskusi proyek
e.       Monitoring & Kontroling proyek
f.       Melakukan dan mengendalikan perubahan proyek secara terintegrasi Menutup Proyek

2.      Manajemen Ruang Lingkup Proyek (MRLP) / scope management adalah area keilmuan yang menangani masalah inisialisasi awal sebuah proyek, membagi area kerja untuk para stakeholders, Berikut bagian dari Scope Management :
a.    Scope Planning (merencanakan pembagian area kerja)
b.    Scope definition (inisialisasi scope)
c.  Create WBS/Work Breakdown Structure(membuat struktur kerja untuk setiap stakeholders)
d.   Scope verification(verifikasi scope)
e.   Scope control(pengontrolan scope yang telah diverifikasi)
pada intinya Scope atau ruang lingkup proyek adalah membahas jenis dan batasan-batasan yang ada pada sebuah proyek. Sejauh mana batasan-batasan atau ruang lingkup suatu proyek ditentukan. Ruang lingkup atau batasan proyek sangatlah diperlukan dalam suatu proyek, karena hal ini akan memberi dampak pada faktor-faktor proyek yang lainnya, terutama yang menyangkut biaya dan waktu pengerjaan proyek. Semakin besar scope atau ruang lingkup suatu proyek tersebut, maka secara umum akan makin bertambah pula waktu pengerjaan, ini tentunya berdampak pada bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan.

3.      Manajemen Waktu Proyek (MWP) / time management adalah pengelolaan waktu pelaksanaan, sedemikian rupa sehingga seluruh proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
      Berikut proses pada time manajement:

g.      Pendefinisian Kegiatan
h.      Pengurutan Kegiatan
i.        Perkiraan Waktu Kegiatan
j.        Pembuatan Jadwal
k.      Pengendalian Jadwal

4.      Manajemen Biaya Proyek (MBP) / cost managemen adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah, dsb Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya adalah proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakati. 
     Berikut Proses pada manajemen biaya:


a.       Estimasi biaya: Mengembangkan perkiraan atau estimasi biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek
b.      Penganggaran (Budgeting) Biaya: alokasi estimasi biaya keseluruhan untuk item pekerjaan individu untuk menetapkan data dasar untuk mengukur kinerja
c.       Pengendalian Biaya: Pengendalian perubahan anggaran proyek.

5.      Manajemen Kualitas Proyek (MKuP) / quality management adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas

6.      Manajemen Sumber Daya Insani Proyek (MSDIP) / human resource management proses mengorganisasikan dan mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien.Sumber daya manusia dalam sebuah proyek antara lain termasuk sponsor, pelanggan, anggota tim proyek, staf pendukung (jika ada), supplier, dsb.  
     Berikut Proses pada manajemen sumber daya manusia:
a.       Perencanaan Sumber Daya Manusia mengidentifikasi dan mendokumentasikan perananan seseorang dalam proyek, tanggung jawabnya dan bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-orang lain dalam proyek
b.      Akuisisi Tim Proyek usaha untuk mendapatkan sumber daya manusia sesuai kebutuhan untuk menyelesaikan proyek
c.       Membangun Tim Proyek Meningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek
d.      Mengelola Tim Proyek Memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek

7.      Manajemen Komunikasi Proyek (MKoP) / communication management adalah kompetensi yang harus dimiliki manajer proyek dengan tujuan utama adalah agar adanya jaminan bahwa semua informasi mengenai proyek akan sampai tepat pada waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan tepat pula. 
      Berikut Proses pada manajemen komunikasi:

a.          Perencanaan Komunikasi (Communication Planning)mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara stakeholder sebuah  proyek
b.         Distribusi Informasi adalah proses yang dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan informasi pada waktu yang tepat bagi setiap stakeholder
c.          Pelaporan Kinerja proses mengumpulkan dan menyebarkan informasi kinerja proyek, termasuk di dalamnya status reports, progress measurements, dan peramalan
d.          Mengelola stakeholders proses mengelola komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder dan penyelesaian isu-isu yang terjadi

8.      Manajemen Resiko Proyek (MRP) / risk management adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek.  Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek. 
      Berikut Proses pada manajemen resiko:

a.          Perencanaan manajemen risiko
b.          Identifikasi risiko
c.          Analisis risiko kualitatif dan kuantitatif
d.         Perencanaan respon risiko
e.          Pengendalian dan monitoring risiko

9.      Manajemen Pengadaan Proyek (MPP) / procurement management adalah proses memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi . Manajemen Pengadaan adalah proses –proses yang dilakukan untuk mendapatkan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan sebuah proyek dari luar organisasi yang “didukungnya”. 
       Berikut Proses pada manajemen pengadaan:

a.          Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan ,proses menentukan apa yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan bagaimana proses pengadaannya.  Dalam perencaan ini harus diputuskan apa yang harus diambil dari luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja yang harus dilakukan oleh distributor kelak
b.         Perencanaan kontrak kerja sama ,proses menggambarkan kebutuhan produk atau servis yang diperlukan, yang digambarkan dalam RFP, kriteria evaluasi dan SOW
c.          Permintaan respon dari distributor ,proses memperoleh informasi, tanggapan, penawaran atau proposal dari penjual
d.         Memilih Distributor ,proses memilih suplier yang paling potensial melalui proses analisis suplier potensial dan negosiasi
e.          Administrasi kontrak kerja sama ,formalisasi pernyataan kerja sama Penutupan Kontrak

Ø  Tugas Manajer Proyek berdasarkan Project Management Knowledge Areas yaitu :

a.  Manajemen Integrasi _ menyusun dan mengarahkan proyek secara keseluruhan
b.  Manajemen Ruang Lingkup _ merencanakan, mendefinisikan dan mengelola ruang lingkup proyek
c.  Manajemen waktu dan biaya _ menyusun jadwal, mengalokasikan sumberdaya, dan mengelola dana proyek
d.  Manajemen Kualitas, memperhatikan kualitas dari proses apakah sesuai atau bahkan melebihi parameter yang telah ditentukan
e.  Manajemen Sumber daya Manusia _ manajer harus memperhatikan anggota timnya, memberikan semangat dan motivasi dan memastikan tim bergerak sesuai arah yang telah ditentukan
f. Manajemen Komunikasi _ manajer harus menyusun rencana komunikasi dan memastika berlangsung secara terbuka baik secara vertikal maupun horizontal
g. Manajemen Risiko _ berbagai kemungkinan risiko dalam proyek harus diidentifikasi dan membuat rencana mitigasi dan antisipasinya agar proyek tidak terganggu ditengah jalan
h. Manajemen Pengadaan _ mengelola pengadaan berbagai kebutuhan  proyek melalui vendor atau pemasok agar proyek dapat berjalan lancar dan berakhir sukses.

Sumber by:

Posted by: Destiana Putri

Thank You


Tidak ada komentar:

Posting Komentar